Teknologi Modern Computing

PENGERTIAN KOMPUTASI MODERN
Komputasi modern merupakan sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memor. Dalam hal ini, yang dimaksud adalah memory komputer. Komputasi modern tentunya jauh lebih baik dari komputasi tradisonal, baik dari segi ukuran, kecepatan proses maupun daya tampung data.
Komputansi modern mempunyai karakteristik tertentu yang terdiri atas 3 macam, yaitu :
  • Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
  • Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
  • Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.
Komputasi modern bekerja dengan menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada,  meliputi :
  • Akurasi (big, Floating point)
  • Kecepatan (dalam satuan Hz)
  • Problem Volume Besar (Down Sizzing atau pararel)
  • Modeling (NN & GA)
  • Kompleksitas (Menggunakan Teori big O)
 
MANFAAT KOMPUTASI MODERN
Komputasi modern ini melakukan perhitungan dengan menggunakan computer yang canggih dimana pada computer tersebut tersimpan sejumlah algoritma untuk menyelesaikan masalah perhitungan secara efektif dan efisien.
Dapat kita lihat bahwa komputasi modern dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah-masalah, seperti :
-    - Mengitung akurasi (bit, floating point)
-    - Mengitung kecepatan (dalam satuan Hz)
-    - Mengitung problem volume besar (parallel)
-    - Modeling (NN dan GA)
-    - Kompleksitas (menggunakan teori Big O)
Manfaat lainnya yang sering kita dengar sekarang ini adalah tentang pembacaan sidik jari dan scan retina mata. Itu dinamakan dengan teknik biometric.



JENIS-JENIS KOMPUTASI MODERN
Komputasi modern dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
1. Mobile computing
Mobile computing atau komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer yang memungkinkan untuk berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat (tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel). Contoh dari perangkat komputasi bergerak adalah GPS dan smartphone.

2. Grid computing
Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar. Ada beberapa daftar yang dapat digunakan untuk mengenali sistem komputasi grid, yaitu:
  • Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.
  • Sistem menggunakan standard dan protocol yang terbuka.
  • Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik diatas kualitas komponen individu pelayanan komputasi grid.
 
3. Cloud computing

Cloud Computing merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet. Cloud Computing ini menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasis model dalam internet, dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet. Dalam istilah yang lebih populer, Cloud Computing adalah sebuah trend teknologi dengan media internet sebagai tempat menyimpan data, applications dan lainnya yang dapat dengan mudah mengambil data, download applikasi dan berpindah ke cloud lainnya, Hal ini memungkinkan kita dapat memberikan layanan secara mobile di masa depan. Trend ini akan memberikan banyak keuntungan baik dari sisi pemberi layanan (provider) ataupun dari sisi user. Penggunaan istilah Cloud (awan) mengacu kepada ‘internet’ yang digunakan sebagai media untuk menampung data. Cloud Computing menerapkan konsep abstraksi dalam lingkungan komputasi fisik, dengan menyembunyikan proses yang benar dari pengguna. Dalam lingkungan komputasi awan, data bisa berada pada beberapa server, rincian koneksi jaringan yang tersembunyi dan pengguna tidak ada yang tahu.
Titik-titik komputer/server pada ilustrasi di atas adalah sebagai gabungan dari sumber daya yang akan dimanfaatkan. Lingkaran-lingkaran sebagai media aplikasi yang menjembatani sumber daya dan cloud-nya adalah internet. Semuanya tergabung menjadi satu kesatuan dan inilah yang dinamakan cloud computing.
Adapun perbedaan antara komputasi mobile, komputasi  grid dan komputasi cloud, dapat dilihat penjelasannya dibawah ini :
  1. Komputasi mobile menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone, sedangkan komputasi grid dan cloud menggunakan komputer.
  2. Biaya untuk tenaga komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi grid dan cloud. Hal ini tentu saja dipengaruhi device fisik yang lebih kecil ukurannya.
  3. Komputasi mobile tidak membutuhkan tempat dan mudah dibawa kemana-mana, sedangkan grid dan cloud membutuhkan tempat yang khusus.
  4. Untuk masalah pengaksesan, komputasi mobile proses tergantung si pengguna, komputasi grid proses tergantung pengguna mendapatkan server atau tidak, dan komputasi cloud prosesnya
Cloud computing mempunyai 3 tingkatan layanan yang diberikan kepada pengguna, yaitu:
  • Infrastructure as service, hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage & network. Contohnya seperti Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage Service.
  • Platform as a service, hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini seorang developer tidak perlu memikirkan hardware dan tetap fokus pada pembuatan aplikasi tanpa harus mengkhawatirkan sistem operasi, infrastructure scaling, load balancing dan lain-lain. Contohnya yang sudah mengimplementasikan ini adalah Force.com dan Microsoft Azure investment.
  • Software as a service: Hal ini memfokuskan pada aplikasi dengan Web-based interface yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0. Contohnya adalah Google Apps, SalesForce.com dan aplikasi jejaring sosial seperti FaceBook.
Kelebihan Cloud Computing
  • Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
  • Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.
  • Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
  • Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
  • Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun.
Kekurangan Cloud Computing
  • Data yang kita upload ke database tempat kita melakukan cloud computing, bila terjadi maintenance dan tidak bisa di perbaiki, kemungkinan besar data-data kita akan hilang dan tidak bisa kembali;
  • Membutukan koneksi internet yang lumayan cepat;
  • Masalah keamanan data yang rawan di hack.


Sumber :
http://bagusonthespot.blogspot.com/2012/03/modern-asal-muasal-lahirnya-komputasi.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar